merangin.mediafaktajambi.com.Dampak negatif dari aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) dikabupaten Merangin kini sudah mulai dirasakan oleh warga desa Kandang kecamatan Tabir ,selain membuat air sungai keruh juga sudah berdampak terhadap kesehatan warga
Warga Desa Kandang mengaku was was menggunakan air sungai ini karena menyebabkan penyakit kulit seperti gatal-gatal.
Seperti diungkapkan Er, warga Desa Kandang ,rabu (6/06).
Dia juga mengaku khawatir karena aktifitas PETI juga dikabarkan menggunakan bahan kimia. "Untuk mencuci saja kami sudah takut,apalagi untuk mandi, karena bahan kimia yang digunakan sudah bercampur dengan air ," jelasnya.
Lanjutnya air sungai sudah tidak layak lagi digunakan karena sangat keruh dan bercampur berbagai macam kotoran akibat aktivitas PETI,kami minta kepada pemkab,pemdes Kandang dan pihak penegak hukum untuk segera menghentikan aktivitas PETI tersebut," harapnya.
"Kami warga negara yang punya hak untuk dilindungi,bukan hnya harta benda, tapi juga lingkungan,maka kami minta kepada pemkab Merangin,pihak Penegak hukum serta instansi lainnya untuk melindungi kami dari dampak negatif dari PETI,agar keberlangsungan hidup kami warga Kandang bisa aman dan selamat dari penyakit "harapnya(001)