Muaro jambi.mediafaktajambi.com .Terkait aktivitas pengeboran minyak dan gas (migas) yang di lakukan subkontraktor pertamina (perseroan)di lokasi desa kota karang Kecamatan kumpe Ulu kabupaten muaro jambi beberapa bulan lalu,serta informasi yang beredar di tengah masyarakat desa,bahwa banyak nya ikan yang mati,hingga petani ikan di desa tersebut merugi di duga akibatkan oleh aktivitas pengeboran pihak pertamina beberapa waktu lalu di bantah oleh pihak pemdes desa tersebut.
Hal ini jelaskan oleh pihak desa kota karang ,melalui sekdes desa Kota Karang murdani.S.Pdi
Menurutnya didesa kami ,memang sudah banyak ikan yang mati, hal tersebut diduga oleh akibat wabah dan bukan semerta merta oleh aktivitas pengeboran pihak pertamina
Lanjutnya lagi dari sekitar 100-200 kepala keluarga (KK)petani ikan didesa kami, hampir semua ikan-ikan nya banyak yang mati, termasuk kolam saya sendiri
Dan untuk menindak lanjuti hal tersebut kami di desa telah membentuk tim tugas yang terdiri dari perangkat desa,petani, tokoh masyarakat,badan pengawas desa(BPD)dan petani ikan di desa kami, dan semua nya menandatangani berita acara rapat terkait dugaan banyak nya ikan mati di desa kota karang bukan di akibatkan dari aktivitas pengeboran pihak pertamina,ungkap nya di ruang kerja nya kepada media fakta.( 21/10/2021) yang di dampinggi lsm bidik indonesia
Terangnya lagi dalam hal ini pihak pertamina telah banyak memberikan sumbangsih nya kepada desa kami hal itu di tunjukkan pihak pertamina dengan memberikan beberapa bantuan seperti membangun jalan ,bantuan untuk rumah ibadah,dan itu semua telah terlaksana.
Terkait jalan yang dibangun oleh pihak pertamina letak nya di dekat posisi kolam tersebut,dan ada ganti rugi kepada masyarakat.
Ketika di konfirmasi media fakta terkait ganti rugi kemasyarakat sampai atau tidak! sekdes mengatakan semua bantuan sampai kemasyarakat .(jun).